Wuih pagi ini kabutnya tebal sekali
saat kau buka mata pasti bukan dunia yang kau lihat, tapi mimpi dan mimpi itu lagi
meskipun benci tapi ingin sekali kau melihatnya kembali..
biar hanya bayang dalam kabut tebal dilangit gelap, biar hanya setetes embun jatuh membasahi, namun seolah tangismu ikut membanjir di bumi
rindu tak tertahan, air mata jatuh tak terperi
biar tak pernah kau lihat dengan jelas, bayangnya saja sudah membangkitkan memori
memori perih yang tak ingin kau buka lagi..memori sakit hati
walau sakit tetap dicari..walau perih tetap dinanti
yasudah biar saja ia tetap disitu..
biar ia tetap menjadi kisah hidupmu, turut mengantarmu menggapai dunia
biar ia memberi arti buatmu dalam langkah menuju yang baru..
siapa tau memori itu ada bukan untuk kau tangisi, siapa tau ia ada untuk kau syukuri
biar saja bayang dalam kabut itu terus menatapmu..memanggilmu untuk mengenangnya kembali, lihatlah ia sepuas hati, pandanglah dan menangislah…
menangislah tak lekang waktu, sampai kau bangkit kembali
sampai kau bisa melihat jauh menembus kabut, melihat pada dunia…
dan lalu kau pun ADA..
Be First to Comment