Ramadhan lalu, saya sempatin beres-beres pojok jahit. Maksudnya supaya makin nyaman dan mudah nyari printilan yang tercecer. Eh, setelah dirapikan saya baru sadar…ternyata printilan saya banyak banget! Memang paling susah sih nahan godaan satu ini (selain kain tentunya :p).
Jadilah saya kelimpungan nyari tempat untuk discovery ini. Untung di rumah banyak rak buku kecil hadiah event. Setelah dirapikan, rak yang tadinya berwarna kayu saya makeover sedikit supaya senada dengan pojok jahit yang dominan putih. Makeover ini saya pakai sticker karena lebih praktis. Setelah rapi pun rak bisa langsung dipakai, ngga seperti cat yang harus menunggu kering dan aromanya berkurang. Saya suka banget sama hasilnya. Apalagi setelah ditambah caster, jadi gampang kalau mau jahit dimana saja.
Material di atas kebetulan saya stok di rumah. Tapi nyarinya juga ngga susah kok. Sekrup dan teman-temannya bisa dibeli di toko bahan bangunan atau toserba Borma. Sementara sticker saya beli di IBCC Bandung, persis depan food court. Sticker ini dijual per meter dan tersedia dalam berbagai motif juga warna. Caster nilon untuk furnitur saya beli di ACE Hardware seharga Rp. 7,900 saja per piece. Saya pakai 2 macam, yang tanpa brake/rem dan yang memakai brake. Enaknya ada brake, rak ngga akan bergeser walau kena senggol.
Tutorial:
1. Bongkar rak dengan melepas semua bautnya. Jangan lupa perhatikan mana bagian bawah & atas rak, serta depan dan belakang. Gunanya untuk menghemat sticker, jadi bagian bawah ambalan rak akan kita biarkan sesuai warna aslinya.
2. Gunting sticker sesuai ukuran papan-papan rak. Cara mengukurnya seperti membungkus kado, lebihkan sekitar 1cm.
3. Buka kertas pelapis sticker sekitar 15cm rata dari kiri-kanan. Setelah itu, lipat kertas pelapis sticker ke arah luar dan tekan sampai rapi.
4. Letakkan papan di permukaan sticker yang terbuka sekitar 1cm dari tepi sticker atau sesuai ketebalan papan. Tekan-tekan sampai sticker menempel ke papan.
5. Balik papan, kemudian lanjutkan memasang sticker dengan menarik kertas pelapis sedikit-sedikit sambil melekatkan sticker ke papan menggunakan kain, busa atau tissue. Jika timbul gelembung udara, dorong ke ujung papan sampai gelembung hilang. Bisa juga ditusuk menggunakan cutter, lalu tekan sampai gelembung lenyap.
6. Untuk bagian sisi, lanjutkan sampai semua sisi papan tertutup sticker. Sementara untuk ambalan, bisa diteruskan sampai semua sisi tertutup atau dibiarkan bagian bawahnya. Potong sisa sticker menggunakan cutter.
7. Lanjutkan sampai semua bagian rak tertutup sticker, kecuali bagian belakang rak.
8. Untuk bagian belakang rak: Gunting kertas kado mengikuti ukuran papan belakang rak. Supaya mudah, jiplak papan belakang di atas kertas kado, kemudian gunting.
9. Tempelkan kertas kado ke papan belakang rak menggunakan selotip agar tidak bergeser sewaktu dipaku.
10. Rakit kembali seluruh bagian rak dengan menyisakan papan belakang. Setelah seluruh bagian dikencangkan, tempelkan papan belakang ke rak menggunakan paku kecil. Jaga agar kertas kado tepat pada posisinya. Balik rak.
11. Selanjutnya memasang roda caster ke bagian bawah rak. Tempelkan dulu keempat caster di permukaan papan. Caster yang ada remnya diletakkan di belakang. Setelah itu, tandai lubang tempat sekrup menggunakan pensil. Angkat caster, kemudian lubangi papan persis di titik-titik tadi. Tidak perlu terlalu dalam, hanya untuk menahan sekrup saat dikencangkan saja. Setelah papan selesai dilubangi, letakkan kembali caster di tempatnya dan kencangkan dengan sekrup.
12. Balik rak ke posisi berdiri, selesai!
waaaa~ hebat!! Suka sama hasilnya. Bagus
Yay! Terima kasih, Frisca 🙂
Semoga menginspirasi~