Menyambung cerita jalan-jalan ke Singapura atas undangan Singapore Tourism Board lalu, rasanya ngga lengkap kalau hanya menceritakan National Gallery Singapore saja. Soalnya, masih banyak tempat wisata lain yang ngga kalah keren di sana. Sebagai one-stop holiday destination, Singapura menawarkan pengalaman berlibur lengkap mulai dari seni sampai wahana pemicu adrenalin. Beberapa saya rangkum di sini, tentunya yang cocok untuk liburan bareng si kecil 🙂
Sentosa Island
Pergi ke Singapura tak lengkap kalau belum ke Sentosa. Di sini, saya dibuat terpesona oleh tempat-tempat menyenangkan sekaligus edukatif berikut:
Di museum ini, selain selfie bersama tokoh-tokoh terkenal, kita juga bisa membaca sekilas info tentang tokoh tersebut melalui layar interaktif di tengah ruang. Wah, tokoh-tokoh yang patung lilinnya terpajang di sini banyak sekali lho. Dari mulai aktor, pemimpin dunia hingga atlet! Saya sendiri tak melewatkan kesempatan foto bersama patung Bung Karno dan aktris idola saya, Audrey Hepburn, yay! Selesai berkeliling, kita bisa mengabadikan tangan kita dalam bentuk lilin untuk kenang-kenangan. Tapi hati-hati ya karena lilinnya agak panas di kulit, sepertinya kurang cocok untuk kulit sensitif dan anak-anak di bawah 6 tahun.
Tak boleh dilewatkan: Selfie bersama tokoh idola, membuat patung lilin dari tangan
Ini salah satu wahana favorit saya. Berkunjung ke S.E.A Aquarium, kita dimanjakan pemandangan bawah laut sekaligus mengikuti napak tilas Laksamana Ceng Ho di Asia Tenggara. Dari pintu masuk utama yang menyuguhkan replika perahu Laksamana Ceng Ho, kita digiring menuju area display yang melambangkan daerah-daerah yang pernah dilewati dalam pelayarannya. Setelah itu, kita dibawa berlayar lewat opera 4D sebelum akhirnya masuk ke area utama. Opera yang disajikan seru sekali, benar-benar seperti berada di atas perahu!
S.E.A Aquarium dibagi jadi beberapa area. Area paling populer adalah Open Ocean Habitat dengan 55.000 biota laut yang membentuk habitat sendiri. Masuk ke sini serasa benar-benar melihat kehidupan laut yang sebenarnya. Saya sendiri tertarik dengan program di Ocean Dream, dimana kita bisa menginap ala-ala camp persis di depan aquarium raksasa sambil belajar tentang kehidupan bawah laut. Pasti seru deh! Camp dibuka untuk 2-5 keluarga. Kalau beruntung, kita juga bisa melihat penyelam-penyelam yang bertugas memberi makan ikan. Sewaktu saya berkunjung kemarin, area aquarium dihiasi pernak-pernik menyambut natal, tak ketinggalan sang penyelam ikut memakai kostum santa lengkap dengan jenggot panjangnya.
Tak boleh dilewatkan: Ocean Dream Camp, Opera 4D, Feeding show di jam-jam tertentu
Tips: Opera diadakan di jam-jam tertentu, karena itu periksa dulu jadwalnya sebelum berkunjung. Bawa baju ganti untuk anak seandainya ia mau coba berinteraksi di touch-pool.
Dolphin Island merupakan wahana favorit anak-anak karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan lumba-lumba. Ada tiga tahap untuk berinteraksi dengan lumba-lumba. Diawali Dolphin Encounter di mana kita dapat berinteraksi dengan lumba-lumba tanpa masuk ke air. KemudianDolphin Discovery di mana kita masuk ke air dangkal dan belajar sambil bermain dengan lumba-lumba. Serta Dolphin Adventure yang mengajak bermain dengan lumba-lumba langsung di kolam habitatnya. Serunya lagi, semua lumba-lumba di sini memiliki nama dan sifat berbeda.
Tak boleh dilewatkan: Belajar dan bermain bersama lumba-lumba, menengok bayi lumba-lumba pertama yang lahir di Dolphin Island
Tips: Semua atraksi di Dolphin Island mengikuti kondisi lumba-lumba, misalnya saat cuaca buruk, maka atraksi ditiadakan. Periksa dulu jadwal dan cek apakah atraksi dibuka
Fasilitas penting: Baju selam, loker (tidak boleh membawa tas/memotret di arena)
Kalau di Dolphin Island si kecil hanya berinteraksi dengan lumba-lumba, di Adventure Cove Waterpark ia bisa bermain dengan banyak biota laut lain. Selain atraksi waterpark seperti slider dan kolam ombak, di sini kita bisa memberi makan manta ray atau memanjakan mata dengan warna-warni habitat terumbu karang dan ikan-ikan penghuninya. Favorit anak-anak di Adventure Cove pastinya Adventure River yang menyuguhkan pemandangan dalam laut sambil bersantai di atas ban. Seru!
Tak boleh dilewatkan: Adventure River, Hydro-electric Coaster dan bermain bersama manta ray di Ray Bay
Siapa tak kenal wisata satu ini? Universal Studio Singapore bukan hanya tempat favorit tapi juga wajib kunjung di Sentosa Island. Setiap tahun, USS menyuguhkan atraksi dan pertunjukkan baru sehingga anak-anak tak pernah bosan. Tahun ini, USS membuka wahana Puss in Boots yang cocok untuk anak-anak. Tak perlu khawatir si kecil bosan, karena sepanjang jalan pun disuguhkan berbagai pertunjukkan dari bintang-bintang USS. Saat itu saya beruntung dapat menikmati Christmas Musical persis di depan restoran kami.
Tak boleh dilewatkan: Wahana yang pas untuk si kecil diantaranya Puss in Boots, Transformers, The Mummy’s, Shrek, Sesame Street dan Madagascar.
Tips: Datang saat Halloween ketika seantoro USS dibuat seolah-olah kawasan misteri. Berkunjung saat weekdays, dan bawakan mainan atau bacaan untuk anak agar tak bosan ketika mengantri.
Fasilitas penting: Stroller dan kendaraan untuk mama jika lelah berjalan (sewa), mushala, clothes dryer
Singapore
Ini dia taman unik di tepi pantai yang sayang dilewatkan. Selain koleksi flora beragam, Garden by The Bay biasa berhias mengikuti event spesial sepanjang tahun. Misalnya kala menyambut Natal tahun ini, aneka lampu hias dan festival ditata apik sepanjang area, membuat betah berlama-lama. Kalau sudah puas berkeliling, saatnya mengenalkan di kecil pada aneka flora di tempat-tempat ini:
Flower Doom
Kubah kaca raksasa menaungi ribuan tumbuh-tumbuhan dan bunga yang berasal dari seluruh dunia. Sewaktu menginjak kaki di Flower Doom, mata saya langsung tertuju pada pohon Baobab besar di tengah area. Menurut keterangan, pohon tersebut didatangkan langsung dari Afrika menggunakan kontainer…Wow! Puas melihat-lihat area atas, kami lanjutkan turun ke lantai bawah tempat bunga-bunga dihias indah diantara pohon Natal, rusa, serta carrousel yang cantik. Suasana Natal begitu terasa di sini. Di lantai ini pula terdapat hall besar yang bisa disewa, terbayang deh rasanya melangsungkan wedding di sini, romantis!
Tak boleh dilewatkan: Foto di area bunga yang ditata mengikuti event tahunan, mengenalkan aneka tumbuhan pada si kecil
Cloud Forest
Tak seru rasanya ke Garden by The Bay tanpa mengintip Cloud Forest. Disebut-sebut sebagai The Lost World, masuk ke sini memang serasa ada di dunia prasejarah. Begitu masuk, gelegar air terjun besar sudah menyapa beserta suasana gelap ala hutan tropis. Tapi yang juara di sini adalah Cloud Walk dimana kita berjalan di atas jembatan besi, melayang di ketinggian Cloud Forest Doom diiringi gemericik air terjun di latar belakang. Menegangkan sekaligus tak terlupakan.
Tak boleh dilewatkan: Cloud walk
Satay by The Bay
Malam setelah puas berkeliling Garden by The Bay, kita bisa mampir ke tempat makan pinggir pantai di samping Garden by The Bay. Namanya Satay by The Bay. Tempat ini mirip pujasera di Indonesia, hanya saja lokasinya yang berada persis di tepi pantai membuat makan di sana lebih berkesan. Menu yang wajib dicoba pastinya sate a la Singapura. Berbeda dengan di Indonesia, sate dibumbui dengan sedikit kelapa dan bumbu kacang yang khas. Yumm! Jadi ingin makan lagi, deh.
Masih seputar flora dan fauna, Singapura juga punya kebun binatang yang tak kalah seru. Dibangun tahun 1970, saat ini Singapore Zoo jadi tujuan utama wisata anak-anak. Tak hanya melihat aneka fauna, anak-anak juga bisa bermain dan berinteraksi dengan binatang favoritnya di KidsWorld. Setiap sore, kakak-kakak dari Singapore Zoo akan ikut mengiringi anak-anak dan menjelaskan macam-macam tentang binatang yang mereka lihat. Kalau sudah puas memberi makan dan mengelus binatang, si kecil bisa berenang di kolam renang KidsWorld. Tak perlu khawatir jika bajunya basah, karena Singapore Zoo menyediakan clothes dryer untuk mengeringkan baju si kecil seketika.
Arena utama Singapore Zoo dapat ditelusuri sekitar 2,5 – 4 jam.Dari pintu masuk, kita dapat memilih naik trem (dengan biaya tambahan) atau jalan kaki. Ketika pertama masuk arena zoo, yang pertama kali saya lihat adalah banyaknya kera yang bergelantungan di pohon-pohon sekitar zoo, malah beberapa bergantung tepat di atas kepala saya! Baru hati ini berangsur tenang setelah pemandu kami Yasmin menjelaskan bahwa semua binatang yang diasuh di Singapore Zoo memang dibiarkan bebas tanpa pagar. Tapi sebelumnya mereka dilatih untuk terbiasa dengan lingkungan, dan tempat mana saja yang boleh dijamah, mana yang tidak. Yang saya sukai di sini adalah membaca informasi tentang binatang yang ditulis secara unik dan menghibur. Seperti trivia bahwa Panda hanya dapat kawin 1x setahun, atau info unik tentang hewan dan habitatnya yang biasanya tak kita dapatkan dari buku. Jika ingin pengalaman lebih, Singapore Zoo menyediakan program camp khusus anak yang dipandu oleh Education Department Singapore Zoo.
Tak boleh dilewatkan: KidsWorld, Feed Show di jam-jam tertentu dan melihat Leo si bayi Jerapah yang baru lahir
Masih satu arena dengan Singapore Zoo adalah River Safari, tempat berjenis-jenis ikan air tawar ditampilkan. River Safari dibagi berdasarkan lokasi sungai. Misalnya Mississippi yang menampilkan ikan dan binatang penghuni sungai Mississipi, Yangtze yang menampilkan ikan serta binatang penghuninya, termasuk Panda dan Panda Merah, serta sungai-sungai lain.. Mampir ke sini tak lengkap kalau tak mencoba Boat Ride di kawasan Amazon. Wahana perahu yang mengajak kita menyaksikan hewan-hewan penghuni sungai Amazon di sisi kiri-kanan perahu. Boat ride ini beroperasi mulai 11.00-18.00 dan tinggi minimum 106cm.
Tak boleh dilewatkan: Melihat panda dan buaya, naik boat ride di Amazon
Tips: Kalau sempat, ikuti juga Night Safari yang beroperasi mulai pukul 19.15
Kalau berkunjung ke Singapura, kita akan menemukan banyak bangunan bernuansa Eropa yang berasal dari masa kolonial Inggris. Sekarang, bangunan-bangunan ini banyak yang beralih fungsi. Salah satunya adalah Chijmes Building di kawasan Victoria Street. Gedung ini dibangun tahun 1840 sebagai gereja merangkap panti asuhan, sekarang dapat dinikmati sebagai kawasan kuliner modern. Chijmes inilah yang pertama saya dan teman-teman kunjungi saat menjejak kaki di Singapura. Dari sekian banyak resto di Chijmes, mata kami tertuju pada Coriander Leaf yang berada di lantai dua.
Sesuai namanya, Coriander Leaf menyajikan menu kaya rempah yang berasal dari perpaduan citarasa Asia. Setiap menu dapat disesuaikan dengan diet si kecil sehingga aman untuknya. Dari sekian banyak menu, favorit saya adalah es krim rasa permen White Rabbit dan menu Soft Shell Crab yang gurih sekaligus segar. Oya, di sini kita juga bisa belajar memasak makanan sehat lezat lho. Tiap sesi diisi 4-6 orang dan dibimbing langsung oleh chefnya. Untuk kelas ini, kita bisa pesan melalui website sebelum berkunjung ke Singapura.
Tak boleh dilewatkan: Cocok untuk si kecil: Miso Marinated Silver Cod, Soft shell crab salted duck egg yolk sauce curry leaves, White Rabbit condensed milk ice cream, Watermelon mint pomegranate turkish white cheese
Fasilitas penting: nursing room termasuk ruang pumping
Waa, ini nih tujuan akhir para mama, termasuk saya tentunya. Setelah melihat-lihat flora fauna dan menguji adrenalin di Universal Studio Singapore, saatnya memanjakan diri di Orchad Road. Tak cuma melirik toko-toko brand ternama, Orchad Road semarak dengan hiasan-hiasan menyambut Natal yang penuh warna. Bahkan di pelataran ION waktu itu ada permainan anak seperti ayunan segala! Selfie sudah, makan sudah, waktunya menikmati es krim ditemani lantunan musisi jalanan di sepanjang Orchad. Aah, nikmat sekali.
TIPS JALAN-JALAN BERSAMA SI KECIL
Perjalanan ke Singapura kali ini jadi lebih asyik karena saya juga diajak Singapore Tourism Board untuk makan malam di Palio Restaurant bersama keluarga Christian Sugiono – Titi Kamal. Meskipun sibuk, mereka selalu menyempatkan liburan bersama Juna, putra semata wayang mereka.
Menurut Christian, Singapura jadi salah satu tujuan favorit karena selain dekat, tempat hiburannya lengkap dan selalu update, juga nyaman untuk si kecil. Contohnya jalanan yang stroller-friendly serta nursing room di banyak lokasi, bahkan ada nursing room untuk papa. Sambil menikmati cheese pasta yang lezat, Titi Kamal juga berbagi tips traveling-nya bersama si kecil. Ini dia:
- Siapkan segala keperluan dari rumah, jangan sampai waktu berlibur malah habis dipakai mencari kebutuhan si kecil di tempat tujuan
- Selalu bawa mainan dan camilan kesukaannya supaya si kecil tetap nyaman
- Sebisa mungkin, kenalkan si kecil pada suasana dan kebiasaan di tempat yang dikunjungi. Bisa dari hal simpel seperti tidak membawa bekal makan, tapi memesan makanan dari menu yang ada di restoran lokal agar ia terbiasa dengan berbagai variasi makanan dan mudah beradaptasi
- Ketika liburan, usahakan menghabiskan waktu sebanyak-banyaknya untuk liburan. Jangan sampai perhatian si kecil malah teralihkan oleh game/mainan yang kita bawa untuknya. Bawa mainan yang simpel saja supaya ia tidak bosan, bukan supaya ia betah bermain
- Kerjasama antar orangtua sangat penting. Selalu ingat tujuan liburan supaya tidak cepat bete, apalagi Christian dan Titi termasuk pasangan yang lebih suka pergi bertiga tanpa membawa pengasuh. Pesan Titi, liburan yang asyik adalah liburan yang membuat hubungan keluarga jadi lebih erat dan saling mengisi.
Benar saja, sepanjang waktu makan, si kecil Juna tampak asyik menikmati menu sup krim dari Palio sambil sesekali menjawab pertanyaan kami. Menyenangkan deh ngobrol-ngobrol bersama keluarga Cristian – Titi. Sayangnya saya dan teman-teman harus menyudahi perjalanan kami.
Lain kali, saya akan kembali ke Singapura bareng Anipchan. Ada satu tempat yang direkomendasikan Christian Sugiono yang ingin saya kunjungi yaitu Science Center Singapore. Wah, udah kebayang serunya! Lihat juga liputannya di The Urban Mama.
seru banget jalan jalannnya
Mom..blm dcantumin harga tiket masuknya..hehe buat perkiraan budget
Hi mom Nita,
harga tiketnya berubah-rubah sesuai season… bisa klik judul2 lokasi di atas, nanti masuk ke web tempat2 tsb
biasanya di web mereka nyantumin harga lengkap. Bisa juga beli dari travel di indo kadang harganya lebih murah
HTH yaa 🙂
Jadi ngiler pengen liburan ke singapura,,,,,
Yuuk, seru-seruan bareng di singapura 🙂